Analisis Kontribusi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Lamongan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lamongan. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan merupakan salah satu jenis pajak daerah yang memiliki potensi signifikan namun kontribusinya terhadap PAD masih tergolong rendah dibandingkan jenis pajak lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lamongan. Data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara dengan pihak terkait, serta dianalisis menggunakan
teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan penerimaan Pajak MBLB dalam lima tahun terakhir (2020–2024), kontribusinya terhadap total PAD masih belum optimal, berkisar antara 0,18% hingga 0,25%. Beberapa faktor penyebab rendahnya kontribusi tersebut antara lain adalah minimnya kepatuhan wajib pajak, lemahnya pengawasan, keterbatasan sumber daya manusia, serta belum maksimalnya digitalisasi dan pengelolaan potensi pajak MBLB. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengawasan, digitalisasi
pelaporan, serta pembinaan dan sosialisasi intensif kepada para wajib pajak guna mendorong optimalisasi kontribusi sektor MBLB terhadap PAD di masa mendatang.