Pengaruh Efisiensi Operasi dan Modal Kerja Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Likuiditas Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh efisiensi operasi dan modal kerja terhadap pertumbuhan laba dengan likuiditas sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023 dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 104 sampel berdasarkan
kriteria yang ditentukan. Data penelitian ini dianalisis menggunakan SEM-PLS dengan menggunakan alat analisis SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Efisiensi Operasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba, 2) Modal Kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba, 3) Efisiensi Operasi tidak berpengaruh terhadap likuiditas, 4) Modal Kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas, 5) Likuiditas berpengaruh
negatif signifikan terhadap pertumbuhan laba, 6) Likuiditas tidak mampu memediasi efisiensi operasi terhadap pertumbuhan laba, 7) Likuiditas mampu memediasi modal kerja terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian secara keseluruhan memberikan implikasi perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan evaluasi atau perencanaan untuk bisa memaksimalkan pertumbuhan laba.