Pengaruh Intensitas Modal dan Investment Opportunity Set Terhadap Konservatisme Akuntansi dengan Financial Distress Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023)

Penulisan ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Intensitas Modal Dan Investment Opportunity Set Terhadap Konservatisme Akuntansi Dengan Financial Distress Sebagai Variabel Moderasi. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023 dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling sebanyak 76 sampel berdasarkan kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas modal, investment opportunity set, dan financial distress memiliki hubungan yang signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Intensitas modal berpengaruh negatif, di mana semakin tinggi intensitas modal, semakin rendah konservatisme akuntansi. Investment opportunity set juga berpengaruh negatif, dengan perusahaan lebih optimis dalam pengakuan pendapatan saat memiliki peluang investasi tinggi. Financial distress menurunkan konservatisme akuntansi dan meningkatkan risiko pengakuan laba yang optimistis. Meskipun financial distress tidak memoderasi hubungan antara intensitas modal dan konservatisme akuntansi, kondisi ini memperkuat pengaruh investment opportunity set. Temuan ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor eksternal dan internal dalam keputusan akuntansi perusahaan. Hasil penelitian secara keseluruhan memberikan implikasi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan evaluasi atau perencanaan untuk bisa memaksimalkan Konservatisme Akuntansi.