Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan Modal Usaha Sebagai Varibel Intervening (Studi Kasus pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Sugio)

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan sektor penting dalam pembangunan ekonomi daerah, termasuk di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Meskipun berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, banyak pelaku UKM di daerah ini menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi keuangan dan keterbatasan modal usaha. Permasalahan ini berdampak pada kurang optimalnya kinerja UKM dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka. Literasi keuangan menjadi hal penting dalam pengambilan keputusan finansial yang berdampak langsung terhadap efisiensi penggunaan modal dan keberlangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UKM Melalui Modal Usaha (Studi Kasus pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Sugio). Objek penelitian ini adalah seluruh pelaku UKM yang ada di Kecamatan Sugio. Sampel dalam penelitian ini adalah pelaku UKM di Kecamatan Sugio. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden yang merupakan Ibu/Bapak/Sdr/i yang memiliki UKM. Penelitian ini menggunakanteknik Probability Sampling dengan Teknik Total Sampling. Penelitian ini nmenggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS Versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja UKM dengan arah hubungan positif, Literasi Keuangan berpengaruh signifikan terhadap Modal Usaha dengan arah hubungan positif, Modal Usaha berpengaruh signifikan terhadap Kinerja UKM, Modal Usaha dapat memediasi hubungan Literasi Keuangan terhadap Kinerja UKM dengan arah hubungan positif.