Pengaruh Sales Growth Dan Firm Size Terhadap Financial Distress dengan Activity Ratio sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Retail Yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2023).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan terhadap financial distress dengan rasio aktivitas sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perusahaan subsektor retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2023 dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling sebanyak 88 sampel
berdasarkan kriteria yang ditentukan. Data penelitian ini dianalisis menggunakan alat structural equation modelling (SEM) PLS dengan menggunakan alat analisis smartPLS versi 3. Hasil penelitian (1) pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
terhadap financial distress, (2) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress, (3) pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap rasio aktivitas, (4) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap rasio aktivitas, (5) rasio aktivitas tidak berpengaruh terhadap financial distress, (6) rasio aktivitas tidak mampu memediasi hubungan antara pertumbuhan penjualan terhadap financial distress, (7) ) rasio aktivitas tidak mampu memediasi hubungan antara ukuran perusahaan terhadap financial distress. Hasil penelitian keseluruhan diharapkan
dapat memberikan implikasi bagi perusahaan subsektor retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam mengelola kinerja keuangan, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan strategi bisnis dan meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha.